Orang Banjar Kuala, di daerah Banjarmasin sampai Martapura. Orang Banjar Batang Banyu, di daerah Margasari sampai Kelua. Orang Banjar Pahuluan, di daerah Tanjung sampai Pelaihari (luar Martapura)
Suku Bukit, di daerah Dayak Pitap, Haruyan Dayak, Loksado, Harakit, Paramasan, Bajuin, Riam Adungan, Sampanahan, Hampang, Bangkalan Dayak
Suku Berangas, di daerah Berangas, Ujung Panti, Lupak, Aluh Aluh
Suku Bakumpai, di daerah Bakumpai, Marabahan, Kuripan, Tabukan
Suku Maanyan, di daerah Maanyan Warukin, Maanyan Pasar Panas, Maanyan Juai (Dayak Balangan), Dayak Samihim, Suku Abal, di daerah Kampung Agung sampai Haruai. Suku Dusun Deyah, di kecamatan Muara Uya, Upau dan Gunung Riut. Suku Lawangan, di desa Binjai, Dambung Raya. Orang Madura Madurejo, di desa Madurejo, Mangkauk. Orang Jawa Tamban, di desa Purwosari. Orang Cina Parit, di daerah Pelaihari. Suku Bajau, di daerah Semayap, Tanjung Batu. Orang Bugis Pagatan, di daerah Pagatan. Suku Mandar, di daerah pesisir pulau Laut dan pulau Sebuku.
Selain ke-16 suku tersebut, terdapat juga Suku Bali (di desa Barambai, Sari Utama), Suku Sunda, dan suku asal NTB dan NTT di Unit Pemukiman Transmigrasi. Delapan etnik terbanyak di Kalimantan Selatan (dalam sensus belum disebutkan beberapa suku kecil yang merupakan penduduk asli), yaitu:Kelompok etnik berdasarkan urutan keberadaannya di Kalimantan Selatan adalah: Austrolo-Melanosoid (sudah punah), Dayak (rumpun Ot Danum), Suku Dayak Bukit, Suku Banjar (1526), Suku Bajau, Suku Bugis (1750) dan Suku Mandar, Suku Jawa dan Suku Madura, Etnis Tionghoa-Indonesia dan Etnis Arab-Indonesia, Etnis Eropa (1860-1942), umumnya sudah kembali ke Eropa